Bagi orang yang beriman harus memiliki tujuan jauh sampai akhirat dalam berkeluarga, demikian juga harus dipersiapkan anak-anak yang saleh yang nantinya akan bisa mendoakan orangtuanya saat orangtua sudah meninggal dunia.< “Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).
Kita harus berani memulai berubah pola pikir dalam kehidupan dunia ini, bahwa anak yang banyak bukan berarti kita takut dengan kemiskinan yang akan datang, berbahagialah bagi orang yang diberi anugrah Alloh maka yang banyak dan shaleh. Alloh menjamin setiap rizki yang diberikan kepada seluruh alam.
Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya). [QS. Al Annam (6): 151]
Hak anak terhadap orangtua antara lain
- Memilihkan pasangan yang baik, termasuk harus diberi pengertian kepada anak terkain dengan ilmu pra nikah
- Memberikan nama yang baik, boleh menggunakan nama nabi, nama sahabat dan nama-nama yang memiliki arti yang baik, jangan menggunakan nama-nama yang memiliki arti buruk
- Bersedekah pada hari ke tujuh (Aqiqah), dengan menyembelih kambing satu ekor untuk anak perempuan dan dua ekor untuk anak laki-laki.
- Memberi nafkah dengan harta yang halal kepada keluarganya. Harta yang diusahakan jangan sampai bersumber dari sesuatu ytang haram, atau bercampur dengan harta haram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar