Bertanam Bawang Merah

Bertaman bawang merah paling baik dilakukan saat musim hujan mulai berakhir, pengolahan tanah dilakukan pada masa ini, sehingga saat musim kemarau tiba bawang merah sudah mulai tumbuh di dalam tanah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh petani yang berniat menanam bawang merah, diantaranya:
  • Jenis tanah terbaik untuk bertanam bawang merah adalah tanah yang berupa lempung yang bercampur pasir, dengan suhu di sekitar sekitar 30- 32 derajat celcius. Oleh karena itu suhu di daerah jawa tengah cukup memadai untuk bertanam bawang. Sedangkan wilayah tanah yang paling baik adalah di sekitar pantai utara jawa.
  • Akan lebih baik lagi jika di sekitar ladang terdapat angin sepoi sepoi yang dapat membantu penyerbukan bunga bawang merah.
  • Bibit bawang merah sebiknya tidak didapat dari pasar, tetapi diambil langsung dari pohonnya yang berusia sekitar 80 hari. Bibit bawang merah yang baik adalah yang besar besar tongkolnya dengan berat sekitar 5 gram dan bebas dari virus dan bibit penyakit maupun jamur.
  • Bibit ini tidak bisa langsung ditanam, tapi harus disimpan terlebih dahulu kurang lebih 2 sampai 3 bulan, hingga bagian ujungnya apabila dipotong akan tampak tunas yang berwarna hijau.
  • Setelah itu bagian ujung bibit bawang merah dipotong menyudut dengan bentuk segi tiga ( huruf V) supaya mempermudah keluarnya tunas ke permukaan.
  • Sementara itu kita bisa mempersiapkan ladang dengan membuat bedengan bedengan tanah dalam jarak 40 cm, tinggi bedengan bisa mencapai 50-60 cm dengan lebar masing masing bedengan 100-120 cm.
  • Bedengan bedengan ini dicampur dengan pupuk kandang mateng kurang lebih 10 ton untuk setiap 1 hektar, diolah secara merata dengan tanah, dan setelah itu didiamkan selama lebih kurang 10 hari lalu diolah lagi hingga menjadi sangat lembut
  • Setelah itu bibit bisa mulai dtanam dengan jarak sekitar 10X 20 cm.
  • Perlu diperhatikan juga bahwa pemberian pupuk kandang saja tidak cukup. Tanaman bawang merah ini juga memerlukan pupuk kimia, diantaranya 360 kg ZA per hektar, 150 kg urea per hektar, 125 kg TSP per hektar dan 325 kg KCL perhektar.
  • Pemberian pupuk KCL dan TSP dilakukan bersama sama penanaman. Sedangkan urea dan ZA diberikan separuhnya pada saat penanaman, dan separuh takaran urea lagi diberikan setelah tanaman berusia 2 minggu, dan baru setelah tanaman berusia empat minggu setengah takaran ZA yang tersisa diberikan kepada tanaman
  • Bedengan tanah tempat menanam bawang merah ini bisa dileb dengan air, supaya bedengannya senantiasa basah, tetapi perlu diingat bahwa genangan air sebaiknya benar benar dihindari.
  • Setelah satu bulan biasanya tanaman sudah mulai berbunga tapi bunga pertama ini tidak terlalu bagus sebaiknya dipotong saja. Dan setelah dua bulan tanaman bawang merah ini sudah mulai menghasilkan.
  • Memanen tanaman bawang merah paling baik adalah ketika usianya 80- 90 hari, sedangkan untuk mengambil bibitnya paling baik adalah saat tanaman berusia 80 hari. selama proses tumbuh, tamana bawang merah ini hanya perlu sedikit perawatan. Ang paling penting dan harus senantiasa diperhatikan adalah menghindarkannya dari serangan serangga dan jamur yang mungkin mengganggu. untuk masalah hama ini kita bisa menggunakan ekstrak tanaman nimba, atau kalau nimba susah ducari bisa menggunakan furadan untuk serangganya sedangkan untuk jamurnya kita bia menggunakan campuran kunyit jahe dan laos sebagai fungisida jamur.

Tidak ada komentar: