Kisah Seorang ibu dengan 7 Anaknya

Ada seorang pemuda sedang berpergian naik bus ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah setengah baya. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

”Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda.

“Oh…saya mau menengok anak saya yang ke dua. Alhamdulillah mereka semua sudah sukses”, jawab ibu itu.

“Sukses semua??”. Tanya pemuda itu

” ”Ya”, si Ibu itu lalu bercerita :

”Anak saya yang kedua menjadi Bidan di Jakarta, yang ketiga jadi Guru di Solo, yang keempat jadi Direktur utama di Malang, yang kelima menjadi Dokter di Bandung, yang keenam menjadi Arsitek di Medan, dan yang ke tujuh menjadi Dosen di Surabaya.”

Pemuda tadi diam, betapa hebatnya ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

”Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ?”

Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ”Anak saya yang pertama menjadi petani di Semarang nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.” kata sang Ibu.

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu… mungkin ibu agak kecewa ya dengan anak ibu yang pertama, karena adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi seorang petani?”

….Dengan tersenyum ibu itu menjawab :
”Ooo …tidak, tidak begitu nak….Justru saya SANGAT BANGGA dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”… Pemuda itu terbengong….

Tidak ada komentar: