Rasa Ngilu Pada Gigi dan Penanganannya


Ada banyak faktor yang paling umum yang bisa menyebabkan rasa ngilu pada gigi. Rasa ngilu itu dentin hypersensitive yaitu terbukanya dentin sehingga tubulus dentin di situ bisa mengakibatkan rasa ngilu karena berhubungan dengan saraf. Padahal rasa ngilu sendiri dibagi menjadi tiga penyebab.
  1. Abrasi, faktor sikat gigi yang salah (terlalu keras)
  2. Erosi, dari makan-makanan yang terlalu asam
  3. Caries yang sudah terlanjur terbentuk (terbentuknya lubang gigi)

Penggunaan sikat gigi yang paling baik disarankan yang soft atau medium. Type soft lebih dianjurkan apabila ada keluhan misalnya sering berdarah gusinya, kalau yang hard kurang dianjurkan karena dengan bulu sikatnya sendiri sudah agak keras kemudian ditambah lagi beberapa orang yang suka sikat gigi terlalu keras mungkin nggak merasa puas (kurang terasa bersih). Efeknya berbeda tentunya dari pemilihan bulunya kita harus memilih yang soft atau medium, kemudian pemilihan sikat gigi dari panjang bulu sikatnya, ada yang datar dan bergelombang jadi disarankan untuk memilih yang datar karena apabila sikat gigi yang panjangnya nggak sama (naik turun) itu bisa mengakibatkan berlebihnya satu tekanan pada ujung-ujung yang lebih tinggi, sedangkan pada gigi apabila terus menerus secara reguler kita melakukan penyikatan gigi yang terlalu keras itu bisa mengakibatkan abrasi atau terkikisnya email pada sekitar leher gigi di dekat gusi itu penyebab utama paling seringnya gigi terasa ngilu.

Bagaimana dengan asumsi “sikat gigi jangan terlalu lama yang penting semuanya kena?” Pandangan yang salah, bukan ‘terlalu lama’-nya tetapi tingkat dari tekanannya. Jadi kalau kita sikat gigi lebih dianjurkan pelan-pelan saja walaupun butuh waktu lebih lama daripada cepat tapi keras. Alangkah baiknya saat sikat gigi kita dengan bercermin supaya kita bisa sambil lihat mana yang kurang bersih dan kita dapat melihat dari arahnya, misalnya bulu sikat dari arah gusi turun ke arah gigi dan tekanan tidak boleh keras yang penting rata, kalau pun lama tidak apa-apa prinsipnya jangan keras tekanannya karena itu yang akan mengakibatkan abrasi.

Untuk mengatasi rasa ngilu pada gigi ada dua, yang pertama apabila di rumah bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung potasium sitrat. Kedua, apabila rasa ngilu masih tetap berlanjut walaupun sudah ganti dengan pasta gigi yang baru sebaiknya datang ke dokter gigi untuk dilihat penyebabnya karena apa, bisa jadi karena ada penurunan gusi, bisa jadi juga karena ada lubang atau caries gigi. Kebiasaan sikat gigi yang terlalau keras harus dihilangkan, kemudian pemilihan bulu sikat gigi juga penting yaitu dengan memilih bulu sikat gigi yang panjangnya sama(datar). Pemilihan pasta gigi sebaiknya mengandung floride kecuali pada anak-anak dibawah usia tiga tahun tidak pakai pasta gigi dulu juga tidak apa-apa karena apabila tertelan juga kurang bagus. Pada pemilihan gagang sikat gigi jangan memilih yang terlalu riskan (tipis, ringkih, dsb) pilih yang kuat. Cara sikat giginya dari arah gusi turun ke gigi (untuk yang rahang atas), dari arah gusi naik ke arah gigi(untuk rahang bawah) dan pada daerah gusi sebaiknya tetap dikenakan bulu sikat gigi supaya terjadi pemijatan sehingga aliran darah disekitar gusi lebih lancar. Minimal menyikat gigi dua kali sehari, pagi hari setelah sarapan (bukan ketika mandi dan sebelum sarapan) dan yang paling penting adalah sebelum tidur karena ketika tidur produksi saliva menurun dan saat itu lebih riskan untuk terjadi caries, kalau usai makan siang sebaiknya juga sikat gigi dengan memberi jeda 15 menit setelah makan kemudian baru sikat gigi.

Tidak ada komentar: